🦈 Nama Istri Ayub Dalam Alkitab
1 Allah. Dalam Alkitab, nama pertama yang olehnya Allah disebut adalah Allah. Dalam Perjanjian Lama, ada setidaknya tiga kata Ibrani yang berbeda untuk Allah, yaitu Elohim, El, dan Eloah, masing-masing dengan makna yang berbeda. Ketika diubah dengan ditambahkan ke nama-nama ini, maka dihasilkan nama majemuk. Elohim.
Ayatayat ini memberitahukan kepada kita dua hal: Yang pertama adalah putra dan putri Ayub biasa berpesta, dengan banyak makan dan minum; yang kedua adalah bahwa Ayub kerap kali mempersembahkan korban bakaran karena dia sering mengkhawatirkan putra dan putrinya, takut mereka berbuat dosa, bahwa di dalam hati mereka, mereka telah meninggalkan Tuhan.
Mrekamemancing Ayub utk menyerang Tuhan sbg Allah yg tidak adil. Para sahabat Ayub sbnrnya sedang dipakai Iblis utk mcobai Ayub dg goal agar Ayub mengutuk Tuhan (awalnya istri Ayub dihasut Iblis, tp ssudah gagal maka datang 3 sahabatnya). Analogi, Kamu punya teman kena musibah, kamu kuatir sama dia. Kamu datangi dia utk mhibur.
SistemEtika mempunya suatu dasar, dan segala yang lainnya dikembangkan atas dasar itu. Dasar dari Etika yang diajarkan Yesus dalam PB, adalah: Kasih. Apapun yang seseorang lakukan, harus dilakukan dengan kasih, itulah Etika yang membudaya dalam Perjanjian Baru (Yoh 13:14).
TRIBUNMANADOCO.ID - Ayub merupakan salah satu tokoh yang terkenal dalam Alkitab yang berasal dari tanah Us.. Tanah Us dalam perikop ini tidak diketahui secara jelas karena gambaran yang diperoleh hanyalah daerah sebelah timur. Menurut Walker C.K. (2004), gaya hidup Ayub yang terwujud dalam sikap takut akan Allah dapat disamakan dengan gaya hidup Abraham (Kej. 22:12), Yusuf (Kej. 42:18) dan
Ayub(bahasa Ibrani: אִיּוֹב, Modern Iyyov Tiberias ʾIyyôḇ, bahasa Arab: أيّوب Ayyūb; bahasa Inggris: Job) adalah tokoh utama dalam Kitab Ayub di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.Ayub disebut sebagai nabi Allah di dalam Al-Quran.. Riwayat. Kitab Ayub dimulai dengan pernyataan: . Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur
Dikutipdari "Pekerjaan Tuhan, Watak Tuhan, dan Tuhan itu Sendiri II" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia". Baca Lebih Banyak. Sebelumnya: Tentang Ayub (Bagian 1) Selanjutnya: Hubungan antara Penyerahan Ayub oleh Tuhan kepada Iblis dan Tujuan Pekerjaan Tuhan. Lonceng Alarm Akhir Zaman telah berbunyi, dan bencana besar telah melanda.
DaftarNama Perempuan di dalam Alkitab. ABIGAIL Isteri Nabal orang Karmel (I Sam 25:3, 14; 27:3; 30:5; 2 Sam 2:2; 3:3) Daftar Nama Perempuan di dalam Alkitab ABIGAIL Isteri N Kuis Alkitab Perjanjian Lama | 1 Hikmat Dalam Dukacita | 3 AYUB 7:9-10 " 9 Sebagaimana aw KAFIR -- Apa Kata Yesus (Matius 5:21-22)
Tulisanini merupakan sebuah analisis biblikal tentang kesadaran akan Allah melalui penderitaan di dalam kitab Ayub pasal 1 dan 2. Pokok bahasan ini sangat penting untuk dikaji kembali dengan
. APAKAH engkau merasa kasihan kepada orang yang sakit ini? Namanya adalah Ayub, dan perempuan itu adalah istrinya. Tahukah kau apa yang ia katakan kepada Ayub? ’Sumpahi Allah lalu matilah.’ Mari kita lihat mengapa ia sampai berkata demikian dan mengapa Ayub begitu menderita. Ayub adalah seorang yang setia dan patuh kepada Yehuwa. Ia tinggal di tanah Us, tidak jauh dari Kanaan. Yehuwa sangat mengasihi Ayub, tetapi ada seseorang yang membencinya. Tahukah engkau siapa itu? Ia adalah Setan si Iblis. Jangan lupa, Setan itu adalah malaikat yang jahat yang membenci Yehuwa. Ia telah berhasil membuat Adam dan Hawa tidak mematuhi Yehuwa, dan ia kira dapat membuat siapa saja tidak patuh kepada Yehuwa. Berhasilkah ia? Tidak. Ingat betapa banyaknya orang yang setia, laki-laki maupun perempuan yang telah kita ketahui. Berapa orang yang dapat kau sebut namanya? Setelah Yakub dan Yusuf meninggal di Mesir, Ayublah orang yang paling setia kepada Yehuwa di seluruh muka bumi. Yehuwa ingin agar Setan mengetahui bahwa ia tidak dapat membuat semua orang menjadi jahat, maka Yehuwa berkata, ’Lihatlah Ayub. Lihat betapa setia ia kepada-Ku.’ ’Ia setia,’ Setan berkata, ’karena Engkau memberkatinya sehingga ia memiliki banyak hal-hal yang baik. Tetapi bila Engkau mengambil semua miliknya itu dari padanya, tentu ia akan menyumpahi Engkau.’ Maka berkatalah Yehuwa, ’Silakan. Ambillah semua miliknya. Berbuatlah segala hal yang jahat terhadap Ayub. Kita akan lihat apakah ia nanti akan menyumpahi Aku. Hanya janganlah engkau membunuh dia.’ Pertama-tama Setan mendatangkan perampok-perampok, lalu mereka mencuri semua ternak, domba-domba dan unta-unta milik Ayub. Setelah itu ia membunuh semua anak lelaki dan anak perempuan Ayub dengan mendatangkan sebuah badai. Selanjutnya Setan menghantam Ayub dengan penyakit yang hebat. Ayub sangat menderita. Oleh sebab itu istri Ayub berkata kepadanya, ’Sumpahi Allah lalu matilah.’ Tetapi Ayub tidak melakukan itu. Juga tiga orang teman Ayub yang curang datang dan berkata kepada Ayub, bahwa Ayub telah menjalani suatu cara hidup yang tidak baik. Tetapi Ayub tetap setia. Hal ini membuat Yehuwa sangat senang, sehingga setelah itu Ia memberkati Ayub, seperti yang engkau lihat dalam gambar. Ia menyembuhkan Ayub dari penyakitnya. Ayub memperoleh lagi 10 anak-anak yang cantik, ternak, domba dan unta sebanyak dua kali lipat daripada yang pernah ia miliki sebelumnya. Apakah engkau akan setia terus kepada Yehuwa seperti Ayub? Jika demikian halnya, maka Allah akan memberkati engkau juga. Engkau akan dapat hidup selama-lamanya, apabila seluruh bumi ini akan dijadikan sama indahnya seperti taman Eden.
Lori Official Writer Di Perjanjian Lama, Alkitab mencatat sejumlah nama makhluk-makhluk raksasa langka baik yang hidup di darat maupun yang hidup di air. Di antaranya terdapat dalam kitab Ayub, Mazmur, Yesaya, Yeremia dan Yehezkiel. Para pakar sejarah dan ahli Alkitab mencatat bahwa kitab Ayub adalah kitab tertua di dunia. Meski begitu kesimpulan ini masih belum final karena masih sulit untuk mengungkapkan fakta sebenarnya kapan kitab Ayub ini ditulis. Jadi anggapan ini menyatakan bahwa kitab Kejadian ini pun dituliskan tidak mendahului dari penulisan kitab Ayub. Full Life Bible mengatakan bahwa Ayub hidup sejaman dengan Abraham. Hal ini didasarkan dari penemuan bahwa Ayub masih hidup 140 tahun setelah penulisan peristiwa-peristiwa dalam kitab ini. Yang berarti usia Ayub mencapai hampir 200 tahun. Sementara Abraham mencapai usia 175 tahun. Sesudah itu, Ayub masih hidup selama 140 tahun lamanya. Dia bahkan masih sempat melihat anak-anak dan cucu-cucunya sampai keturunan yang ke-4. Itu sebabnya, kitab Ayub mencatat lebih banyak tentang hewan-hewan raksasa. Hewan tersebut diantaranya adalah Rahab Salah satu nama binatang langka yang tercatat dalam Alkitab adalah Rahab Ayub 9 13. Menurut ahli kitab Ibrani dan ahli budaya Yahudi yaitu Rav. Ashi dan Ravina II, menyebutkan bahwa Rahab yang dimaksud adalah sejenis monster laut. Phoenix Binatang kedua adalah Phoenix Ayub 29 18. Ini dicatat oleh ahli sejarah bernama Yeshua Ben Sirah dan Rabbi Hoshiah. Mereka mengatakan bahwa Phoenix adalah burung besar berapi. Tanin Dalam Alkitab bahasa Inggris, tanin disebut tanniyn, yang diterjemahkan dalam berbagai arti. Kadang-kadang sebagai monster laut, kadang-kadang sebagai ular. Tapi tanin paling akrab disebut sebagai naga. Tanniyn merupakan semacam reptile laut raksasa. Baca Juga FaktaAlkitab Lokasi Tempat “Allah yang Menaburkan Benih” Saat ini Behemoth Behemoth adalah binatang langka yang paling perkasa dari semua ciptaan Allah di masa Perjanjian Lama Ayub 40 15. Dalam bahasa Ibrani Behemoth disebut dengan Bahimuth. Sementara dalam Bahasa Arab disebut Bahamut. Sementara terjemahan Septuaginta menyebutkan bahwa Behemoth sebagai vehemot dengan kata Therion atau binatang-binatang liar. Namun yang dimaksud adalah suatu binatang sebagaimana terlihat dari fakta bahwa gambaran yang diberikan tentang Behemot bukan gambaran tentang beberapa binatang melainkan hanya satu, yang biasanya dianggap kuda nil atau Hippopotamus amphibius. Malah, dalam beberapa terjemahan Alkitab ungkapan kuda nil dicantumkan dalam teks utama atau dalam catatan kaki untuk menjelaskan makhluk yang Allah maksud. BACA HALAMAN BERIKUTNYA -> Sumber Halaman 12Tampilkan Semua
بِسْـــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم Kisah islamiah kali tentang wanita teladan, akan mengisahkan tentang sosok seorang istri yang kuat iman meskipun godaan Iblis datang bertubi-tubi. Dialah istri Nabi Ayyub Rahmah binti Ifrayin. Kita memang sering mendengar kisah Nabi Ayyub namun sangat jarang diceritakan tentang istrinya, istri yang sangat setia ini, tetap teguh pendirian Siapakah istrinya dan peranan dia dalam mendampingi suami yang tengah sakit parah sehari-harinya. Dia memiliki kesabaran dan kestiaan yang sangat tinggi. Dan dari dua sifatnya itu telah terbukti ampuh dalam menghalau bisikan iblis agar meninggalkan suaminya yang tengah sakit parah. Mari kita tengok sedikit kisahnya. Kisahnya. Salah satu wanita yang diceritakan dalam Al Qur’an, adalah Rahmah binti Ifrayin, cucu dari Nabi Yusuf dan istri dari Nabi Ayyub Sebagai anak yang terlahir dari keturunan Nabi, Rahmah memiliki pribadi yang mulia. Terlebih lagi ia diperistri oleh Nabi Ayyub Namun meski demikian, iblis tidak terima, tidak menghendaki apabila Rahmah berlaku baik pada suaminya. Waktu itu, Rahmah menjalani hidup seolah dalam kesempurnaan. Ia bergelimang harta kekayaan, anak yang banyak dan memiliki suami yang diangkat oleh Allah SWT sebagai salah satu Nabi-Nya. Itulah yang membuatnya selalu bersyukur dan semakin tekun beribadah. Namun, Allah SWT memiliki rencana lain terhadap Rahmah dan keluarganya. Suatu saat harta kekayaannya habis terbakar sehingga hiduplah Rahmah dalam kemiskinan. Akan tetapi itu tidak membuat keimanan Rahmah goyah, malah ia bisa bersabar dan meyakini bahwa segala sesuatu yang dia miliki, pada hakikatnya adalah milik Allah SWT. Ujian dari Allah SWT. Allah SWT terus menguji keimanan Rahmah. Semua anaknya tiba-tiba meninggal dunia dalam waktu yang relatif singkat. Awalnya Rahmah merasa sedih, namun ia dengan cepat bangkit dan meyakini jika anak adalah titipan Allah SWT semata. Ia pun semakin rajin beribadah. Ujian berikutnya datang, suaminya mengalami sakit aneh dan menular. Akibatnya,ia dan suaminya diisolasi dan dikucilkan oleh warga karena takut tertular penyakit. Rahmah pun dengan ikhlas menggendong suaminya dan berjuang mencari nafkah untuk kehidupan mereka. Ia telah menunjukkan diri sebagai wanita yang setia dalam mendampingi suaminya, baik dalm keadaan suka maupun duka. Pada suatu hari ada seorang kakek yang datang ke rumahnya. “Wahai Rahmah, apakah engkau menginginkan suamimu sembuh,” kata kakek itu. “Iya, aku ingin suamiku sembuh dari penyakit anehnya, apakah yang bisa saya lakukan demi kesembuhan suamiku?” tanya Rahmah. “Kalau begitu, suruh suamimu sujud kepadaku, maka suamimu akan sembuh,bahkan kamu akan kaya kembali,” jawab kakek itu. Rahmah sempat bingung dengan pernyataan kakek itu, namun karena imannya kuat, dia tidak mau bersujud, karena kita bersujud hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa saja, pikirnya dalam hati. Setelah ditolak, kemudian Rahmah menceritakan kejadian tersebut kepada suaminya yang sedang terbaring lemah. Mendengar cerita istrinya, Nabi Ayyub terlihat tidak suka, ia menjeaskan bahwa kakek tua itu adalah jelmaan iblis yang hendak mengubah keyakinannya. Dan karena mendengar ketidaksukaan itu, Nabi Ayyub bersumpah untuk memukul Rahmah dengan seratus kali pukulan jika ia sembuh kelak. Nabi Ayyub Sembuh. Karena keteguhan suami istri ini dalam hal keyakinan, akhirnya Allah SWT memberikan kesembuhan kepada Nabi Ayyub Nabi Ayyub sembuh total seperti sedia kala. Suatu hari, ketika Rahmah pulang dari bekerja, ia mendapati orang asing yang tengah shalat di dalam rumahnya. Rahma pun terperanjat kaget sembari menunggu lelaki misterius itu selesai shalat. “Wahai orang asing, siapa dirimu dan apa tujuanmu datang ke rumahku?” tanya Rahmah penuh waspada siapa tahu orang itu adalah jelmaan iblis lagi. Laki-laki itu menoleh dengan senyuman yang manis. “Akulah suamimu,” jawab lelaki itu penuh wibawa. “Tidak mungkin…meskipun kamu mirip suamiku, namun saat ini suamiku tengah sakit keras, mustahil kamu adalah suamimu,” kata Rahmah yang mencoba meneliti orang tersebut. “Demi Allah SWT, wahai istriku, sayalah suamimu, Allah SWT telah memberikan kesembuhan kepadaku,” kata Nabi Ayyub meyakinkan. Akhir yang Bahagia. Setelah meneliti dan yakin kalau orang yang ada di hadapannya itu adalah suaminya, Rahmah pun segera berlari dan memeluk Nabi Ayyub Ia kemudian bersyukur kepada Allah SWT. Dalam keadaan penuh bahagia itu, Nabi Ayyub kemudianteringat akan sumpahnya untuk memukul istrinya sebanyak seratus kali bila sembuh. Setelah mengutarakannya kepada Rahmah, istrinya itu pun tidak merasa keberatan dan siap menerima pikulan dari suaminya. Subhanallah…Rahma memang seorang istri teladan, jarang ada tandingannya. Bersamaan dengan itu, turunlah wahyu Allah SWT kepada Nabi Ayyub agar melakukan sumpahnya dengan penuh rasa sayang dalam memukul. Allah SWT menyuruh Nabi Ayyub memukul isrtinya dengan pelan, dengan menggunakan seikat rumput lembut yang berjumlah seratus. Dengan demikian Nabi Ayyub tetap bisa melaksanakan sumpahnya, serta Rahmah tak merasakan sakit atas sumpah suaminya itu. Subhanallah…Allah menujukkan rasa sayang-Nya kepada Rahmah. Akhir cerita, keluarga Rahmah akhirnya dilimpahkan kembali rejeki dari Allah dengan sangat berlimpah. Dan Rahmah juga ditakdirkan hamil dan memiliki anak yang banyak lagi. Mendapat karunia yang tak terhingga itu, Rahmah bersyukur kepada Allah dengan sangat mendalam. Semoga banyak wanita yang bisa meniru teladan dari Ibu Salamh binti Ifrayin, cucu dari Nabi Yusuf ini. Sumber Kisah Islamiah
nama istri ayub dalam alkitab