🐏 Tafsir Surat Al Jumu Ah
AlQur'an Surat Al-Jumu'ah - Surat Al Jumu'ah ini terdiri atas 11 ayat, termasuk golongan-golongan surat-surat Madaniyyah dan diturunkan sesudah surat Ash Shaf. Juz ke-28 tafsir ayat ke-2 . وَّاٰخَرِيۡنَ مِنۡهُمۡ لَمَّا يَلۡحَقُوۡا بِهِمۡؕ وَهُوَ الۡعَزِيۡزُ
ReadQuran online in color coded Tajweedi Quran seprated by Juzz 1 to 30 Surat ke-2 dan terdiri dari 286 ayat 221 kata, dan 25 quran surah mulk Author: Urdu Translation: Maulana Mehmood-ul-Hassan - Tafsir Listen Surah Baqarah Audio mp3 Al Quran on Islamicfinder Sourate Al Baqara Télécharger mp3 , Sourate Al Baqara Télécharger Écoute mp3
Artinya: Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata, « Al-Jumu'ah 1 Al-Jumu'ah 3 »
TafsirSurah al-Jumu'ah. Tafsir Surah al-Jumu'ah ayat 9-11 menjelaskan tentang anjuran untuk meninggalkan perniagaan ketika azan jum'at telah dikumandangkan hingga selesainya sholat jum'at. Tafsir Surah al-Jumu'ah ayat 9-11 ini juga tidak lepas dari kisah Dihyah al-Kalbi dari Syam yang ketika datang membawa berbagai macam barangan
62:1 يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِي ٱلۡأَرۡضِ ٱلۡمَلِكِ ٱلۡقُدُّوسِ ٱلۡعَزِيزِ ٱلۡحَكِيمِ ١ Whatever is in the heavens and whatever is on the earth ˹constantly˺ glorifies Allah—the King, the Most Holy, the Almighty, the All-Wise. Surah Juz Page Tip: try navigating with ctrl K 49Al-Hujurat 50Qaf 51Adh-Dhariyat 52At-Tur 53An-Najm
Youare reading a tafsir for the group of verses 62:9 to 62:10. 3. Al-Jumu`ah (Friday), and the Orders and Etiquette for Friday. Friday is called Al-Jumu`ah because it is derived from Al-Jam`, literally, gathering. The people of Islam gather weekly, on every Friday in the major places of worship. It was during Friday when Allah finished the
1. "Raja Yang Mahasuci, Yang Mahaperkasa lagi mahabijaksana." Maksudnya, seluruh yang ada di langit dan di bumi memahasucikan Allah, tunduk pada perintahNya dan menuhankanNya. Karena Dia adalah Yang Mahasempurna dan Maharaja, yang milikNya-lah kerajaan langit dan bumi. Semuanya adalah milik Allah, berada dalam pengaturanNya.
pkSubject: Al-Qur'an Indo-Pak Style Created Date: 20080212050123Z org Al-Baqarah (Arabic: البقرة , "The Heifer" or "The Cow") is the second and longest chapter of the Quran Tafsir Ibn Kathir in PDF Full lifetime access surah 41:53 Fussilat (Expounded) (Abdullah Yusuf Ali, The Holy Qur'an, 1989 surah 41:53 Fussilat (Expounded
TafsirSurat Al-Jumu'ah Ayat 2 (Terjemah Arti) Paragraf di atas merupakan Surat Al-Jumu'ah Ayat 2 dengan text arab, latin dan artinya. Diketemukan kumpulan penafsiran dari banyak mufassirin berkaitan makna surat Al-Jumu'ah ayat 2, misalnya sebagaimana terlampir: 2.-3. Allah-lah Yang mengutus kepada orang-orang Arab yang tidak bisa membaca
. يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ الجمعة ٩Allah menghimbau orang-orang beriman agar segera ke masjid untuk salat berjamaah apabila azan sudah dikumandangkan. Wahai orang-orang yang beriman! Di mana pun dan kapan pun kamu berada. Apabila telah diseru dengan dikumandangkan azan untuk melaksanakan salat Jumat pada hari Jumat, atau salat lima waktu maka segeralah kamu mengingat Allah, dengan melaksanakan salat yang khusyuk serta zikir dan doa sesudah salat; dan tinggalkanlah jual beli dan berbagai kegiatan lainnya. Yang demikian itu, meninggalkan sementara berbagai kegiatan untuk segera melaksanakan salat wajib berjamaah di masjid, lebih baik bagi kamu dibandingkan dengan menunda salat, jika kamu mengetahui keutamaan salat di awal waktu dengan berjamaah di masjid.Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan salat pada huruf min di sini bermakna fi, yakni pada hari Jumat maka bersegeralah kalian yakni cepat-cepatlah kalian berangkat untuk mengingat Allah yakni salat dan tinggalkanlah jual beli tinggalkanlah transaksi jual beli itu. Yang demikian itu lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui bahwasanya hal ini lebih baik, maka kerjakanlah hari Jumat dinamakan Jumu'ah karena berakar dari kata al-jam'u, mengingat kaum muslim melakukan perkumpulan untuk setiap tujuh harinya sebanyak sekali di dalam masjid-masjid yang besar. Dan pada hari Jumat semua makhluk telah sempurna diciptakan, dan sesungguhnya hari Jumat itu merupakan hari keenam dari tahun yang Allah menciptakan padanya langit dan bumi. Pada hari Jumat pula Allah menciptakan Adam, pada hari Jumat Adam dimasukkan ke dalam surga, pada hari Jumat Adam dikeluarkan dari surga, dan pada hari Jumat pula hari kiamat terjadi. Di dalam hari Jumat terdapat suatu saat yang tiada seorang hamba pun yang beriman dapat menjumpainya, sedangkan ia dalam keadaan memohon kebaikan kepada Allah di dalamnya, melainkan Allah akan mengabulkan apa yang dimintanya. Hal ini telah dibuktikan oleh banyak hadis sahih yang Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Al-Hasan ibnu Arafah, telah menceritakan kepada kami Ubaidah ibnu Humaid, dari Mansur, dari Abu Ma'syar, dari Ibrahim, dari Alqamah, dari Qursa' Ad-Dabbi, telah menceritakan kepada kami Salman, bahwa Abul Qasim Saw. pernah bersabda, "Hai Salman, apakah hari Jumat itu?" Salman menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." Maka Rasulullah Saw. bersabda Hari Jumat itu adalah hari yang padanya Allah menghimpunkan kedua orang tuamu, atau orang diriwayatkan pula dari Abu Hurairah hal yang semisal dengan hadis di atas, hanya Allah-lah Yang Maha bahasa orang-orang kuno, hari Jumat disebut pula dengan nama hari 'Arubah. Dan telah terbuktikan bahwa umat-umat sebelum kita telah diperintahkan untuk menghormati hari Jumat, maka mereka memuliakannya. Tetapi orang-orang Yahudi memilih hari Sabtu yang tidak bertepatan dengan hari penciptaan Adam, sedangkan orang-orang Nasrani memilih hari Ahad yang padanya dimulai penciptaan makhluk. Dan Allah Swt. memilih bagi umat ini hari Jumat yang padanya Allah telah menyempurnakan penciptaan makhluk-Nya. Hal ini telah dinyatakan oleh sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim melalui hadis Abdur Razzaq, dari Ma'mar, dari Hammam ibnu Munabih yang mengatakan bahwa berikut ini merupakan hadis yang diriwayatkan kepada kami oleh Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabdaKita adalah orang-orang yang terakhir, tetapi yang paling terdahulu kelak di hari kiamat, hanya saja mereka diberi kitab sebelum kita. Kemudian sesungguhnya hari Jumat ini adalah hari mereka yang telah difardukan oleh Allah atas mereka, tetapi mereka berselisih pendapat mengenainya. Dan Allah menunjuki kita padanya, maka orang-orang lain mengikut kita padanya; orang-orang Yahudi besok dan orang-orang Nasrani sesudah menurut lafaz hadis yang ada pada Imam Bukhari. Sedangkan menurut lafaz yang ada pada Imam Muslim adalah sebagai berikutAllah membutakan orang-orang sebelum kita dari hari Jumat, maka bagi orang-orang Yahudi hari Sabtu, dan bagi orang-orang Nasrani hari Ahad. Lalu Allah mendatangkan kita dan menunjuki kita kepada hari Jumat, dan Allah menjadikan hari Jumat, hari Sabtu, dan hari Ahad berurutan. Demikian pula kelak di hari kiamat, mereka mengikut kepada kita. Kita adalah orang-orang yang terakhir dari kalangan penduduk dunia, tetapi yang paling pertama mendapat peradilan-Nya di antara sesamanya kelak di hari kiamat sebelum semua Swt. telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin untuk berkumpul guna mengerjakan ibadah kepada-Nya di hari Jumat. Maka Allah Swt. berfirmanHai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan salat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu untuk mengingat Allah. Al-Jumu'ah 9Yakni tuluskanlah niat kalian, bulatkanlah tekad kalian, serta pentingkanlah oleh kalian untuk pergi guna menunaikan ibadah kepada-Nya. Pengertian yang dimaksud dengan sa'yu dalam ayat ini bukanlah menurut pengertian bahasanya yaitu berjalan, melainkan makna yang dimaksud ialah mementingkan dan merealisasikannya. Seperti makna yang terdapat di dalam firman Allah Swt.Dan barang siapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh, sedangkan ia adalah ' mukmin. Al-Isra 19Tersebutlah bahwa sahabat Umar ibnul Khattab dan Ibnu Mas'ud membaca ayat ini dengan bacaan berikut Famdu ila zikrillah, yang artinya 'maka bergegas-gegaslah kamu untuk mengingat Allah.' Adapun jalan cepat menuju tempat salat, maka sesungguhnya hal itu dilarang, sebab ada sebuah hadis di dalam kitab Sahihain yang diketengahkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim melalui Abu Hurairah, dari Nabi Saw. yang telah bersabdaApabila kamu mendengar iqamah, maka berjalanlah kamu menuju ke tempat salat, dan langkahkanlah kakimu dengan tenang dan anggun, dan janganlah kamu melangkahkannya dengan cepat-cepat. Maka apa saja bagian salat yang kamu jumpai, kerjakanlah dan apa yang terlewatkan olehmu, maka lafaz Imam Bukhari, dari Abu Qatadah, disebutkan bahwa ketika kami sedang salat bersama Nabi Saw., tiba-tiba beliau mendengar suara gemuruh langkah kaum lelaki. Maka setelah salat selesai, beliau Saw. bertanya, "Mengapa kalian?" Mereka menjawab, "Kami datang tergesa-gesa ke tempat salat." Nabi Saw. bersabdaJangan kamu ulangi perbuatan itu. Apabila kamu mendatangi tempat salat, maka berjalanlah dan langkahkanlah kakimu dengan tenang. Apa saja bagian salat yang kamu jumpai, kerjakanlah dan apa yang terlewatkan olehmu, menurut apa yang diketengahkan oleh Bukhari dan Muslim. Abdur Razzaq mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ma'mar, dari Az-Zuhri, dari Sa'id ibnul Musayyab, dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda Apabila iqamah untuk salat diserukan, maka janganlah kamu mendatanginya dengan jalan cepat, tetapi datangilah ia dengan jalan biasa dan langkahkanlah kakimu dengan tenang dan anggun. Maka bagian mana pun yang kamujumpai, kerjakanlah; dan bagian mana pun yang terlewatkan darimu, maka Turmuzi meriwayatkannya melalui hadis Abdur Razzaq pula, dan ia juga mengetengahkannya melalui jalur Yazid ibnu Zurai', dari Ma'mar, dari Az-Zuhri, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah dengan sanad yang Al-Basri telah mengatakan, "Ingatlah, demi Allah, makna yang dimaksud bukanlah melangkahkan kaki dengan cepat. Sesungguhnya mereka telah dilarang mendatangi tempat salat kecuali dengan langkah-langkah yang tenang dan anggun." Ungkapan sa 'yu ini kaitannya adalah dengan hati, niat, dan telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya maka bersegeralah kamu untuk mengingat Allah. Al-Jumu'ah 9 Yakni berjalan dengan hati dan amalmu, itulah yang dimaksud dengan pengertian berjalan menuju ke tempat salat. Tersebutlah pula bahwa Qatadah menakwilkan dengan pengertian yang sama dengan firman Allah Swt. berikut, yaitu Maka tatkala anak itu sampai pada umur sanggup untuk berusaha bersama-sama Ibrahim. Ash-Shaffat 102Maksudnya, dapat berjalan bersama-sama Ibrahim. Telah diriwayatkan pula hal yang semisal, dari Muhammad ibnu Ka'b, Zaid ibnu Aslam, dan bagi orang yang mendatangi salat Jumat hendaknya terlebih dahulu mandi sebelumnya, karena telah disebutkan di dalam kitab Sahihain sebuah hadis dari Abdullah ibnu Umar, bahwa Rasulullah Saw. telah bersabdaApabila seseorang dari kamu mendatangi salat Jumat, hendaklah ia mandi terlebih dalam kitab Sahihain disebutkan pula melalui Abu Sa'id bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabdaMandi hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang yang bermimpi mengeluarkan air mani balig.Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Saw. telah bersabdaHal yang diwajibkan Allah atas tiap-tiap orang muslim ialah mandi setiap tujuh harinya dengan membasuh kepala dan seluruh riwayat Imam Muslim. Diriwayatkan pula dari Jabir bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabdaDiwajibkan atas setiap lelaki muslim mandi sekali setiap tujuh harinya, yaitu pada hari riwayat Imam Ahmad, Imam Nasai, dan Imam Ibnu Hibban. Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Yahya ibnu Adam, telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak, dari Al-Auza'i, dari Hassan ibnu Atiyyah, dari Abul Asy'as As-San'ani, dari Aus ibnu Aus As-Saqafi yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda Barang siapa yang mencuci dan mandi pada hari Jumat dan berpagi hari, dan berangkat dengan segera serta jalan kaki tidak berkendaraan, dan mendekati imam, dan mendengarkan serta tidak melakukan hal yang laga melenyapkan pahala Jumat, maka baginya untuk tiap langkahnya pahala satu tahun puasa dan qiyam salat ini mempunyai banyak jalur periwayatan dan banyak lafaznya, dan telah diketengahkan oleh Arba'ah serta dinilai hasan oleh Imam Turmuzi. Telah diriwayatkan pula dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabdaBarang siapa yang mandi pada hari Jumat seperti mandinya untuk jinabah, kemudian berangkat pada saat yang pertama, maka seakan-akan ia mengurbankan seekor unta. Dan barang siapa yang berangkat pada saat yang kedua, maka seakan-akan ia mengurbankan seekor sapi betina. Dan barang siapa yang berangkat pada saat yang ketiga, maka seakan-akan mengurbankan seekor kambing gibasy yang bertanduk. Dan barang siapa yang berangkat pada saat yang keempat, maka seakan-akan mengurbankan seekor ayam. Dan barang siapa yang berangkat pada saat yang kelima, maka seakan-akan mengurbankan sebuah telur. Dan apabila imam muncul, maka para malaikat hadir mendengarkan diketengahkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. Disunatkan pula baginya memakai pakaian yang terbaiknya, mengenakan parfum, bersiwak, membersihkan dirinya, dan bersuci. Di dalam hadis Abu Sa'id yang lalu telah disebutkanMandi pada hari Jumat wajib atas setiap orang yang balig, juga bersiwak dan mengenakan wewangian Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ya'qub, telah menceritakan kepada kami ayahku, dari Muhammad ibnu Ishaq, telah menceritakan kepadaku Muhammad ibnu Ibrahim At-Taimi, dari Imran ibnu Abu Yahya, dari Abdullah ibnu Ka'b ibnu Malik, dari Ayyub Al-Ansari, bahwa ia telah mendengar Rasulullah Saw. bersabda Barang siapa yang mandi pada hari Jumat dan memakai wewangian keluarganya jika mempunyainya, dan mengenakan pakaian yang terbaiknya, kemudian ia keluar hingga sampai di masjid, lalu melakukan salat sunat jika ia menginginkannya, dan tidak mengganggu seorang pun, kemudian diam dengan penuh perhatian di saat imamnya muncul hingga salat ditunaikan. Maka hal itu menjadi kifarat baginya terhadap dosa-dosa yang ada antara hari itu sampai dengan Jumat dalam kitab Sunan Abu Daud dan Ibnu Majah disebutkan melalui Abdullah ibnu Salam bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda di atas mimbarnyaTiada beban bagi seseorang dari kamu seandainya dia telah membeli sepasang pakaian untuk hari Jumatnya selain dari sepasang pakaian untuk dari Aisyah bahwa Rasulullah Saw. berkhotbah kepada orang-orang pada hari Jumat, lalu beliau melihat mereka mengenakan pakaian nimar sehari-hari, kemudian beliau Saw. bersabdaTidak dibebankan bagi seseorang dari kamu jika dia mempunyai kaluasan untuk mengambil sepasang pakaian untuk salat Jumatnya selain sepasang pakaian untuk kerjanya. Riwayat Ibnu MajahFirman Allah Swt.apabila diseru untuk menunaikan salat pada hari Jumat. Al-Jumu'ah 9Yang dimaksud dengan seruan ini adalah seruan kedua yang biasa dilakukan di hadapan Rasulullah Saw. apabila beliau keluar dari rumahnya dan duduk di atas mimbarnya, maka pada saat itulah azan diserukan di hadapannya. Adapun mengenai seruan pertama yang ditambahkan oleh Amirul Mu’minin Usman ibnu Affan sesungguhnya hal itu dilakukan mengingat banyaknya orang-orang, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Adam ibnu Abu Iyas, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Zi'b, dari Az-Zuhri dari As-Sa'ib ibnu Yazid yang mengatakan bahwa dahulu seruan azan pada hari Jumat mula-mula dilakukan apabila imam telah duduk di atas mimbar di masa Rasulullah Saw., Abu Bakar dan Umar Dan ketika masa pemerintahan Usman ibnu Affan telah berlangsung beberapa masa dan orang-orang bertambah banyak, maka ditambahkanlah seruan yang kedua di atas Az-Zaura. Yakni diserukan azan di atas semua rumah yang dikenal dengan sebutan Az-Zaura, yang merupakan rumah yang tertinggi di Madinah pada masa itu berada di dekat Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Abu Na' im, telah menceritakan kepada kami Ibrahim, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Rasyid Al-Mak-hul, dari Mak-hul, bahwa pada mulanya seruan di hari Jumat dilakukan hanya sekali —yaitu di saat imam muncul— sampai dengan salat diiqamahkan. Seruan itu bila telah diserukan, maka diharamkan melakukan jual beli. Kemudian di masa pemerintahan Khalifah Usman, ia memerintahkan agar dilakukan pula seruan azan lainnya, yaitu sebelum imam muncul hingga semua orang telah terkumpulkan. Dan sesungguhnya yang diperintahkan untuk menghadiri salat Jumat itu hanyalah kaum lelaki yang merdeka, bukan budak dan bukan pula wanita dan anak-anak. Dan dimaafkan untuk tidak melakukan salat Jumat bagi orang musafir, orang yang sedang sakit, dan orang yang merawat orang sakit, dan lain sebagainya yang termasuk ke dalam uzur yang diterima, yang pembahasannya secara rinci terdapat di dalam kitab-kitab Allah Swt.dan tinggalkanlah jual beli. Al-Jumu'ah 9Yakni bersegeralah untuk mengingat Allah dan tinggalkanlah olehmu jual beli, bila salat telah diserukan. Karena itulah maka para ulama sepakat bahwa haram melakukan jual beli sesudah azan kedua. Tetapi mereka berselisih pendapat mengenai masalah jual beli secara muatah bayar dan terima tanpa ijab kabul. Ada dua pendapat mengenainya, tetapi menurut makna lahiriah ayat, hal itu tidak sah juga, sebagaimana yang dijelaskan secara lengkap di tempatnya; hanya Allah-lah Yang Maha Allah Swt.Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Al-Jumu'ah 9Yaitu kamu tinggalkan jual beli dan kamu bergegas untuk mengingat Allah dan salat adalah lebih baik bagimu, yakni bagi kehidupan dunia dan akhiratmu, jika kamu orang-orang beriman, jika azan untuk salat Jumat telah dikumandangkan maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Apa yang diperintahkan itu lebih bermanfaat bagi kalian jika kalian mengetahuinya.
Al-Jumu`ah Friday, and the Orders and Etiquette for FridayFriday is called Al-Jumu`ah because it is derived from Al-Jam`, literally, gathering. The people of Islam gather weekly, on every Friday in the major places of worship. It was during Friday when Allah finished the creation, the sixth day, during which Allah created the heavens and earth. During Friday, Allah created Adam, and he was placed in Paradise, and ironically, it was a Friday when he was taken out of Paradise. It will be on a Friday when the Last Hour will commence. There is an hour during Friday, wherein no faithful servant asks Allah for something good, but Allah will give him what he asked for. All of this is based upon Hadiths in the authenic collections. In the ancient language Friday was called, `Arubah. It is a fact that previous nations were informed about Friday, but they were led astray from it. The Jews chose Saturday for their holy day, but Adam was not created on Saturday. The Christians chose Sunday, which is the day the creation was initiated. Allah chose Friday for this Ummah, because it is the day the creation was and Muslim recorded that Abu Hurayrah said that the Messenger of Allah said,نَحْنُ الْاخِرُونَ السَّابِقُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، بَيْدَ أَنَّهُمْ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِنَا، ثُمَّ إِنَّ هَذَا يَوْمَهُمُ الَّذِي فَرَضَ اللهُ عَلَيْهِمْ فَاخْتَلَفُوا فِيهِ فَهَدَانَا اللهُ لَهُ، فَالنَّاسُ لَنَا فِيهِ تَبَعٌ، الْيَهُودُ غَدًا وَالنَّصَارَى بَعْدَ غَدٍ»We are the last to come but the first on the Day of Resurrection, though the former nations were given the Scriptures before us. And this was their day Friday the celebration of which was made compulsory for them, but they differed about it. So, Allah gave us guidance to it, and all other people are coming after us the Jews tomorrow and the Christians the day after tomorrow." This is the wording of Al-Bukhari in another narration of Muslim;أَضَلَّ اللهُ عَنِ الْجُمُعَةِ مَنْ كَانَ قَبْلَنَا، فَكَانَ لِلْيَهُودِ يَوْمُ السَّبْتِ، وَكَانَ لِلنَّصَارَى يَوْمُ الْأَحَدِ، فَجَاءَ اللهُ بِنَا فَهَدَانَا اللهُ لِيَوْمِ الْجُمُعَةِ، فَجَعَلَ الْجُمُعَةَ وَالسَّبْتَ وَالْأَحَدَ، وَكَذَلِكَ هُمْ تَبَعٌ لَنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ نَحْنُ الْاخِرُونَ مِنْ أَهْلِ الدُّنْيَا، وَالْأَوَّلُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْمَقْضِيُّ بَيْنَهُمْ قَبْلَ الْخَلَائِقِ»Allah diverted those who were before us from Friday. For the Jews there was Saturday, and for the Christians there was Sunday. Allah then brought us and guided us to Friday. He made them; Friday, Saturday and Sunday, and it is in this order they will come after us on the Day of Resurrection. We are the last of among the people of this world and the first among the created to be judged on the Day of Resurrection.Necessity of the Remembrance of Allah on Friday, by attending the Khutbah and the PrayerAllah commanded the believers to gather to worship Him on Friday,يأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُواْ إِذَا نُودِىَ لِلصَّلَوةِ مِن يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْاْ إِلَى ذِكْرِ اللَّهِO you who believe! When the call is proclaimed for the Salah on Al-Jumu`ah Friday, then hasten Fas`aw to the remembrance of Allah meaning, go to it and head for it. The meaning of Sa`y hasten here does not refer to walking quickly. It only refers to the importance of it. `Umar bin Al-Khattab and Ibn Mas`ud - may Allah be pleased with them - recited it; فَامْضُوا إِلَى ذِكْرِ اللهِ "Then proceed to the remembrance of Allah." As for walking in haste to the prayer, that was indeed prohibited, since it was recorded in the Two Sahihs from Abu Hurayrah that the Prophet said,إِذَا سَمِعْتُمُ الْإِقَامَةَ فَامْشُوا إِلَى الصَّلَاةِ وَعَلَيْكُمُ السَّكِينَةَ وَالْوَقَارَ وَلَا تُسْرِعُوا، فَمَا أَدْرَكْتُمْ فَصَلُّوا وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا»When you hear the Iqamah, proceed to offer the prayer with calmness and solemnity and do not rush. And pray whatever you catch, and complete whatever you have missed. This is the wording with Al-Bukhari. Abu Qatadah said, "While we were praying behind the Messenger of Allah he heard commotion. At the end of the prayer, the Prophet said;مَا شَأْنُكُمْ»What is the matter with you They said, `We hastened to the prayer.' The Prophet said,فَلَا تَفْعَلُوا، إِذَا أَتَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَامْشُوا وَعَلَيْكُمُ السَّكِينَةَ فَمَا أَدْرَكْتُمْ فَصَلُّوا وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا»Don't do that. When you come for prayer, there should be tranquility upon you. Pray what remains of the prayer and complete what you have missed." The Two Sahihs collected this Hadith. Al-Hasan commented, "By Allah! Hastening to the prayer is not accomplished by the feet. Indeed they were prohibited from coming to prayer without tranquility and dignity. Rather it is about the hearts, the intention, and the submission." Qatadah said,فَاسْعَوْاْ إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ"then hasten to the remembrance of Allah means that you have to hasten to the prayer with your heart and actions, and walk to it." It is recommended for those coming to the Friday prayer to perform Ghusl taking bath before they come. It is collected in the Two Sahihs that `Abdullah bin `Umar said that Allah's Messenger said,إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمُ الْجُمُعَةَ فَلْيَغْتَسِلْ»When one of you comes to the Friday prayer, then let him perform bath. The Two Sahihs recorded that Abu Sa`id said that the Messenger of Allah said,غُسْلُ يَوْمِ الْجُمُعَةِ وَاجِبٌ عَلى كُلِّ مُحْتَلِمٍ»Ghusl on the day of Jumu`ah is Wajib required from every Muhtalim. Abu Hurayrah narrated that Allah's Messenger said,حَقٌّ لله عَلى كُلِّ مُسْلِمٍ أَنْ يَغْتَسِلَ فِي كُلِّ سَبْعَةِ أَيَّامٍ، يَغْسِلُ رَأْسَهُ وَجَسَدَهُ»It is Allah's right on every Muslim to bathe during every seven days, by washing his head and body. Muslim collected this Hadith. Jabir narrated that Allah's Messenger said,عَلى كُلِّ رَجُلٍ مُسْلِمٍ فِي كُلِّ سَبْعَةِ أَيَّامٍ غُسْلُ يَوْمٍ وَهُوَ يَوْمُ الْجُمُعَةِ»Within every seven days, every Muslim man has the obligation to perform Ghusl at least one day, the day of Jumu`ah. Ahmad, An-Nasa'i and Ibn Hibban collected this of Jumu`ahImam Ahmad recorded that `Aws bin `Aws Ath-Thaqafi said that he heard Allah's Messenger say,مَنْ غَسَّلَ وَاغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَبَكَّرَ وَابْتَكَرَ وَمَشَى وَلَمْ يَرْكَبْ، وَدَنَا مِنَ الْإِمَامِ وَاسْتَمَعَ وَلَمْ يَلْغُ، كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ أَجْرُ سَنَةٍ صِيَامُهَا وَقِيَامُهَا»Whoever performs Ghusl well on the day of Jumu`ah, leaves early, walking not riding, and sits close to the Imam and listens without talking, will earn the reward of fasting and performing standing in prayer for an entire year for every step he takes. This Hadith has various chains of narration, the compilers of the Four Sunan collected it, and At-Tirmidhi graded it Hasan. The Two Sahihs also recorded that Abu Hurayrah said that the Messenger of Allah said,مَنِ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْأُولَى فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً، فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ حَضَرَتِ الْمَلَائِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ»Any person who takes a bath on Friday like the bath for sexual impurity and then goes for the prayer in the first hour, it is as if he had sacrificed a camel. Whoever goes in the second hour, it is as if he had sacrificed a cow. Whoever goes in the third hour, then it is as if he had sacrificed a horned ram. If one goes in the fourth hour, then it is as if he had sacrificed a hen. Whoever goes in the fifth hour, then it is as if he had offered an egg. When the Imam appears, the angels present themselves to listen to Allah's remembrance. It is recommended that one cleans his body, performs Ghusl, wears his best clothes, applies perfume and uses Siwak tooth stick for Jumu`ah. We mentioned that Abu Sa`id narrated that the Messenger of Allah said,غُسْلُ يَوْمِ الْجُمُعَةِ وَاجِبٌ عَلى كُلِّ مُحْتَلِمٍ وَالسِّوَاكُ وَأَنْ يَمَسَّ مِنْ طِيبِ أَهْلِهِ»Ghusl on the day of Jumu`ah is Wajib required from every Muhtalim and also using Siwak and applying some of his household's perfume. Imam Ahmad recorded that Abu Ayyub Al-Ansari said that he heard the Messenger of Allah say, wمَنِ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَمَسَّ مِنْ طِيبِ أَهْلِهِ إِنْ كَانَ عِنْدَهُ وَلَبِسَ مِنْ أَحْسَنِ ثِيَابِهِ ثُمَّ خَرَجَ حَتْى يَأْتِيَ الْمَسْجِدَ فَيَرْكَعَ إِنْ بَدَا لَهُ وَلَمْ يُؤْذِ أَحَدًا، ثُمَّ أَنْصَتَ إِذَا خَرَجَ إِمَامُهُ حَتْى يُصَلِّيَ كَانَتْ كَفَّارَةً لِمَا بَيْنَهَا وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ الْأُخْرَى»Whoever performs Ghusl on Friday and applies perfume, if he has any, wears his best clothes, then goes to the Masjid and performs voluntary prayer, if he wishes, does not bother anyone, listens when the Imam appears until he starts the prayer. Then all of this will be an expiation for whatever occurs between that Friday and the next Friday. Abu Dawud and Ibn Majah recorded in their Sunans that `Abdullah bin Salam said that he heard the Messenger of Allah say, while on the Minbarمَا عَلَى أَحَدِكُمْ لَوِ اشْتَرَى ثَوْبَيْنِ لِيَوْمِ الْجُمُعَةِ سِوَى ثَوْبَيْ مِهْنَتِهِ»What harm would it cause if one of you bought two garments for the day of Jumu`ah, other than the garment he wears daily `A'ishah said that during a speech he gave on a Friday when he saw people wearing Nimar garments, the Messenger of Allah said,مَا عَلَى أَحَدِكُمْ إِنْ وَجَدَ سَعَةً أَنْ يَتَّخِذَ ثَوْبَيْنِ لِجُمُعَتِهِ سِوَى ثَوْبَيْ مِهْنَتِهِ»When one of you has wealth, he should keep two garments for Friday, other than the two garments he has for his daily wear. Ibn Majah collected this Meaning of the Call in the Ayah is the Adhan that precedes the KhutbahAllah said,إِذَا نُودِىَ لِلصَّلَوةِ مِن يَوْمِ الْجُمُعَةِWhen the call is proclaimed for the Salah on Friday, referring to the Adhan which was called, during the time of the Prophet , when he came out of his house and sat on the Minbar. The Adhan would be called before the Prophet near the door of the Masjid. As for the earlier Adhan that the Leader of the faithful, `Uthman bin Affan added, it was done because the Muslims increased in number during his time. Al-Bukhari recorded that As-Sa'ib bin Yazid said, "In the lifetime of the Prophet , Abu Bakr and `Umar, the Adhan for the Friday prayer was pronounced while the Imam sat on the pulpit. But during `Uthman's later time when the Muslims increased in number, an additional call was pronouced upon Az-Zawra', meaning the Adhan was called upon the house which was called Az-Zawra"' Az-Zawra' was the tallest house in Al-Madinah near the buying and selling after the Call on Friday, and the Exhortation to seek Provisions after itAllah said,وَذَرُواْ الْبَيْعَand leave off business. means, hastening to the remembrance of Allah and abandoning business, when the call to the Friday prayer is made. Therefore, the scholars of Islam agree, it is prohibited for Muslims to engage in business transactions after the second Adhan. Allah's statement,ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَThat is better for you if you did but know! means, `your abandoning buying and selling, and instead, corcentrating your attention to Allah's remembrance and the prayer are better for you in this life and the Hereafter, if you but knew.' Allah's statement,فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَوةُThen when the Salah is complete, means, when the Friday prayer is finished,فَانتَشِرُواْ فِى الاٌّرْضِ وَابْتَغُواْ مِن فَضْلِ اللَّهِyou may disperse through the land, and seek the bounty of Allah, After Allah forbade Muslims from working after hearing the Adhan and ordered them to gather for the Friday prayer, He allowed them to spread throughout the earth and seek bounty after the prayer is finished. Ibn Abi Hatim recorded that when the Friday prayer finished, `Irak bin Malik would stand by the gate of the Masjid and invoke Allah, saying, "O Allah! I have accepted and complied with Your Call, performed the prayer You ordered and dispersed as You ordered me. Therefore, grant me of Your favor and You are the best of those who grant provisions." Allah's statement,وَاذْكُرُواْ اللَّهَ كَثِيراً لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَand remember Allah much, that you may be successful. means, while you are buying and selling, giving and taking, remember Allah much and do not let this life busy you from what benefits you in the Hereafter. There is a Hadith that states,مَنْ دَخَلَ سُوقًا مِنَ الْأَسْوَاقِ فَقَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، كَتَبَ اللهُ لَهُ أَلْفَ أَلْفِ حَسَنَةٍ وَمَحَا عَنْهُ أَلْفَ أَلْفِ سَيِّئَةٍ»Whoever enters a marketplace and says, "La ilaha illallah, He is alone without partners, His is the sovreignty and His is the praise, and He is Able to do all things." Then Allah will record a thousand-thousand a million good deeds for him and will erase a thousand-thousand evil deeds. Mujahid said, "A servant of Allah will not be among those who remember Allah often, until he does so while standing, sitting and lying down."
Surat Al-Jumu’ah Hari Jum’at 11 Ayat • Surat ke 62 • Madaniyah يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ 1. Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ 2. Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah As Sunnah. Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata, وَآخَرِينَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُوا بِهِمْ ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ 3. dan juga kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. ذَٰلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ 4. Demikianlah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah mempunyai karunia yang besar. مَثَلُ الَّذِينَ حُمِّلُوا التَّوْرَاةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًا ۚ بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِ اللَّهِ ۚ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ 5. Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim. قُلْ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ هَادُوا إِنْ زَعَمْتُمْ أَنَّكُمْ أَوْلِيَاءُ لِلَّهِ مِنْ دُونِ النَّاسِ فَتَمَنَّوُا الْمَوْتَ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ 6. Katakanlah "Hai orang-orang yang menganut agama Yahudi, jika kamu mendakwakan bahwa sesungguhnya kamu sajalah kekasih Allah bukan manusia-manusia yang lain, maka harapkanlah kematianmu, jika kamu adalah orang-orang yang benar". وَلَا يَتَمَنَّوْنَهُ أَبَدًا بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ ۚ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ 7. Mereka tiada akan mengharapkan kematian itu selama-lamanya disebabkan kejahatan yang telah mereka perbuat dengan tangan mereka sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui akan orang-orang yang zalim. قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ۖ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ 8. Katakanlah "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah, yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ 9. Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ 10. Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.
tafsir surat al jumu ah